Secuil pengingat

Apapun yang kita lihat sekarang belum tentu kita lihat dikemudian hari, selagi masih bisa melihat, maka lihatlah

Sabtu, 04 April 2020

BAHAGIA

Ini tentang sesuatu yang kau katakan bahagia, aku ulangi BA HA GI A, bukan pura-pura bahagia
.
.
bahagia bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan, apalagi dibuat-buat
Karena kau tau kenapa? Bahagia itu bukanlah sesuatu yang direncanakan adanya, ia mengalir tergantung bagaimana kau menghadapi suatu persoalan dengan tenang
.
.
Banyak yang mengatakan dirinya bahagia tapi sebenarnya hatinya tak tenang? Kenapa?
Kau tau jawabannya 
Karena mereka menutup dirinya yang terluka dengan alasan mereka selalu bahagia atau woles aja , atau aku tak peduli apapun, atau blablabla .
.
Apa enaknya hidup berpura-pura?
Apa enaknya menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya baik baik saja padahal didalamnya tak karuan ?
.
.
Kalau bahagia ya bahagia saja , kalau terluka ya katakan saja , jangan berpura-pura karena itu akan membuat mu menjadi menyedihkan .
.
Lakukan saja sesuai kodratnya, tak usah pula berlebihan jika terluka, mengatakan pada dunia bahwa kamu terluka,  diam saja, jika belum mampu bicara, setidaknya diammu tak akan memperburuk keadaan,
.
.
pura pura tegar pun juga tak perlu, jika sakit ya katakan sakit, jika ikhlas yasudah relakan dan biasakan ,  jangan masih panas hati melihat semua tak sesuai yang kau harapkan .
.
Hal tersulit dalam luka adalah menjadi bijaksana, ya kalau belum bisa menjadi bijaksana dalam bersikap setidaknya jangan berpura-pura, kau tau kan pura-pura itu menguras emosi juga?
Menyangkal setiap perkara membohongi diri sendiri? 
Miris sekali rasanya jika itu terjadi, dan sekarang kamu menyangkal hal ini? Lalu bersikeras kamu sekarang sedang bahagia?
.
.
Masih menyangkal hal ini ? Atau diam-diam menerima dan bersikap seadanya? Tergantung bagaimana kau menanggapi semua yang kau baca sekarang .
.
*Yang lebih egois akan bersikeras bilang, "ah biasa aja tuh" 

Jumat, 03 April 2020

KECEWA

Terkadang rasa kecewa membuat orang-orang pergi menjauhimu..
.
.
Terkadang perasaan iri juga membuat orang enggan melihat sisi baik dari mu..
.
.
Terkadang rasa marah yang terpendam membuat mereka dendam yang tertanam..
.
.
kamu tau mengapa itu bisa terjadi? hal itu terjadi hanya bagi orang-orang yang sensitif dan mempunyai gengsi tinggi, 
.
.
ketika tersinggung kemudian memikirkan segalanya tanpa mengutarakan? dan berasumsi tanpa bertanya apa alasannya
.
ketika perasaan benci dipupuk dengan tak sehatnya pertemanan "hasut menghasut yang tidak benar dan menanamkan dendam terhadap teman yang sebenarnya tak salah apa-apa.
.
.
mereka lebih memilih menutup mata dan pergi sejauh-jauhnya.. 
.
.
meski terkadang?
mereka tau mereka sedang berpura-pura lupa, dan acuh agar 'image' mereka terjaga..
.
.
meski mereka sadar betul hal itu membuat hidup mereka sendiri sengsara..
.
.
teruntuk mereka yang marah, kecewa dan iri, tak ada niat hati untuk menyakiti siapapun, tak ada terbersit lagi niatan untuk mencari musuh, serta tak ada keinginan diri ini melakukan kesalahan yang mengusik orang lain.. 
.
.
namun jika pada akhirnya kalian termasuk kedalam nya, semoga kemampuan bicara yang kalian punya bisa berguna, itu akan jauh lebih menyenangkan, 
.
.
mari diskusi agar tak berasumsi..
mari luruskan agar tak lari kemana mana..
dan mari utarakan agar tak terjadi salah paham..
.
.
agar tak jadi pecundang yang lari karena tak kuat menghadapi kenyataan~