Marapi selalu punya cerita indah untuk disuguhkan bagi setiap penikmatnya..
Tak banyak yang mampu tertuang dalam kata ini, namun pesonanya selalu membuat hati ini rindu..
Entah sudah beberapa kalinya gunung favoritku ini kujajaki, bukan bermaksud sombong, namun selalu rindu untuk kembali padanya.. Mungkin ini yang dikatakan dengan candu
Banyak hal yang menjadi nilai minus dimata orang orang yang telah (hebat) katakan.. Dari mulai banyak nya pemula yang naik , mereka berkomentar pemula hanya akan merusak gunung, padahal tak semua pemula begitu, mungkin mereka butuh diberitahu, ketimbang kalian langsung mencaci pemula?
Ada juga yang mengeluhkan gunung sudah tak rasa gunung karna banyak yang jualan ?
Hmmm.. Memang keasriannya memudar karna gunung semakin ramai, bagi kalian penikmat rimba? Namun tak sedikit yang bersyukur karena terbantunya dengan banyak nya yang jualan , lagipula itu kan usaha masyarakat sekitar, tak ada salahnya kita membantu masyarakat sekitar dengan membeli dagangannya? Setidaknya mereka sudah berusaha ? Tidakkah kalian terfikir beban yang mereka bawa ke atas? Setimpal bukan ? Namun yang perlu kalian garisbawahi sampah tersebut lah yang harus kalian jaga sebagai pembeli
Kalian yang gila akan keasrian alam ?? Tidakkah kalian bisa tetap bersyukur dengan nikmat yang sudah di suguhi Tuhan seperti tak habis habis ini? Masihkah kalian tak terima akan hal ini?
Bisa kah kalian membuat hal tersebut? Jangan pikirkan diri kalian sendiri jika kalian mengaku sebagai penggila alam penikmat alam atau apalah itu, kalian tak lebih dari apa apa jika masih meremehkan pemula yang mau belajar,
Tegur kami jika salah, ingatkan kami jika khilaf, bukan memaki dibelakang kemudian membanding bandingkan kami dengan kalian yang sudah hebat
Back to Marapi apapun yang dikatakan orang seberapa buruk pun pandangan orang hebat tentangnya aku tetap jatuh cinta pada gunung ini hingga tak bosan bosan memujinya