Sesak sekali rasanya jika suatu hal yang kita inginkan tak berjalan sesuai rencana..
Puing puing rindu menelusup hingga ke rongga tulang terdalam..
Fikiran ini tertuju pada satu titik tumpu yang bahkan aku tak tau mengapa bisa begini jadinya..
Butir demi butir gumpalan bening yang berjatuhan semakin memelukku dalam pekatnya malam..
Aroma ketenangan yang menari diangan angan.. Memanggilku untuk terlelap dibalik dunia fantasi yang terekam jelas dihadapanku..
Serpihan tawa mu yang perlahan menghilang hingga tak terdengar sedikitpun bahkan decitan tangan yang saling bergesek pun terdiam..
Ketakutan ini memerintahmu untuk terus berlari,namun sia sia, iya sudah tau kalau sebenarnya hal itu tak kan bisa dihindari..
Perlahan lahan deru nafas ini menjadi cepat, mungkin karena setiap helaan nafas ini mengatakan aku rindu..
RINDU dalam diam ku..
Segelintir asaku yang kini terbelenggu..